Lapas Menjadi Tempat Bisnis Narkoba, Arisal Aziz Minta Perketat Pengawasan

05-11-2024 / LAIN-LAIN
Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz dalam Rapat Kerja Komisi XIII DPR RI dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Foto : Oji/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz menyoroti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang kerap kali menjadi tempat bisnis, khususnya peredaran narkoba. Padahal, sejatinya, Lapas merupakan tempat pembinaan bagi seorang narapidana setelah putusan inkrah agar berubah menjadi lebih baik.

 

Untuk itu, ia meminta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memperketat pengawasan. Hal itu disampaikan Arisal dalam Rapat Kerja Komisi XIII DPR RI dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

 

“Kita tahu Lembaga Pemasyarakatan itu adalah untuk membina narapidana untuk berbuat baik lagi setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Tetapi saya perhatikan setiap warga binaan khususnya narkoba, salah satu tempat berbisnis dari dia untuk berjualan narkoba Pak Menteri,” ujar Politisi Fraksi PAN ini.

 

Menurutnya, Lapas seharusnya menjadi tempat pembinaan bagi para narapidana, tetapi malah justru narkoba dapat terjual secara muda dan bebas di sana. “Harapan kami adalah bagaimana caranya Bapak Menteri berpikir supaya narkoba yang ada di lembaga itu tidak ada lagi. Saya heran Pak Menteri, kenapa kok bisa ya lembaga begitu ketatnya pengawasannya tetapi narkoba-narkoba disana itu lebih bebas penjualannya daripada di luar?,” tuturnya.

 

Sementera itu dalam paparannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan dalam capaian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tahun 2024 telah berhasil menggagalkan sejumlah 76 upaya penyelundupan narkoba di dalam lapas/rutan. Untuk itu, Komisi XIII berharap untuk kedepan dapat lebih memperketat pengawasan sehingga penjualan narkoba di dalam lapas dapat terberantas. (gal/rdn)

BERITA TERKAIT
Once Bicara RUU Hak Cipta: Musisi Bukan Soal Enggan Bayar Royalti, tapi Cari Keadilan
28-08-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota DPR RI Elfonda Mekel, menggarisbawahi bahwa polemik hak cipta dan royalti bukanlah soal keengganan pihak-pihak tertentu...
Melly Goeslaw Desak Perbaikan Tata Kelola Royalti Demi Kesejahteraan Pencipta Lagu
27-08-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota DPR RI, Melly Goeslaw, sekaligus pencipta lagu menyampaikan desakan agar tata kelola royalti di Indonesia diperbaiki...
Yan Mandenas Desak Aparat Tindak Tegas Tambang Ilegal di Papua
26-08-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Manokwari - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas, mendesak aparat kepolisian dan TNI segera...
Pemda Tak Berdaya Hadapi Tambang Ilegal yang Dapat Bekingan
26-08-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Manokwari - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Mandenas, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak berdaya menghadapi tambang...